PT Valeo AC Indonesia merupakan bagian dari Valeo Group, perusahaan global asal Prancis yang bergerak di bidang otomotif dan sistem pendingin kendaraan. Valeo dikenal sebagai salah satu produsen komponen otomotif terbesar di dunia dengan fokus pada inovasi, efisiensi energi, dan teknologi ramah lingkungan.
Sebagai Plastic Injection Tooling Engineer, Anda akan bertanggung jawab untuk mengembangkan, memelihara, dan meningkatkan performa moulding plastik yang digunakan dalam proses produksi komponen otomotif. Posisi ini memerlukan kemampuan analisis teknik yang kuat, pengetahuan tentang sistem injeksi plastik, serta kolaborasi dengan tim produksi dan supplier tooling.
Tanggung Jawab
Mengembangkan desain dan spesifikasi teknis untuk mould dan peralatan injection plastic.
Melakukan analisis desain mould, material, dan proses untuk memastikan efisiensi serta kualitas hasil produksi.
Melakukan evaluasi dan verifikasi hasil trial mould baru sebelum digunakan dalam produksi massal.
Memastikan perawatan dan perbaikan mould sesuai standar teknis perusahaan.
Berkoordinasi dengan tim produksi, maintenance, dan supplier tooling untuk menyelesaikan masalah teknis.
Mengidentifikasi peluang perbaikan proses injeksi plastik guna menurunkan biaya dan meningkatkan efisiensi.
Melakukan root cause analysis terhadap masalah kualitas yang berkaitan dengan mould atau tooling.
Membuat dan memelihara dokumentasi teknis, laporan hasil trial, serta spesifikasi tooling.
Kualifikasi
Pendidikan minimal S1 Teknik Mesin, Teknik Manufaktur, atau Teknik Material.
Pengalaman minimal 3 tahun di bidang injection moulding atau tooling engineer di industri otomotif/plastik.
Memahami konsep desain mould, mekanisme ejector, cooling, dan runner system.
Mampu menggunakan software desain seperti AutoCAD, SolidWorks, atau CATIA.
Mengetahui proses trial, debugging, dan maintenance mould.
Memiliki kemampuan analisis, komunikasi, dan pemecahan masalah yang baik.
Mampu bekerja secara tim dan terbiasa dengan lingkungan pabrik berstandar tinggi.
PT Valeo AC Indonesia merupakan bagian dari Valeo Group, perusahaan global asal Prancis yang bergerak di bidang otomotif, khususnya dalam penyediaan sistem pendingin udara (air conditioning system) dan komponen pendukungnya. Kami berkomitmen untuk menghadirkan solusi inovatif, ramah lingkungan, dan berteknologi tinggi guna mendukung kenyamanan serta efisiensi kendaraan di seluruh dunia.
Deskripsi Posisi
Sebagai Tooling Engineer, Anda akan bertanggung jawab dalam merancang, mengembangkan, memelihara, serta melakukan perbaikan tooling, jig, dan fixture yang digunakan dalam proses produksi agar sesuai dengan standar kualitas, efisiensi, dan keamanan kerja.
Tanggung Jawab
Merancang, mengembangkan, dan memvalidasi tooling, jig, serta fixture untuk mendukung proses produksi.
Melakukan perawatan preventif dan korektif pada tooling agar selalu dalam kondisi optimal.
Berkoordinasi dengan tim produksi, quality, dan maintenance untuk memastikan tooling berjalan sesuai standar.
Melakukan analisis masalah pada tooling dan memberikan solusi teknis yang efektif.
Membuat serta memelihara dokumentasi teknis terkait desain dan perawatan tooling.
Melakukan evaluasi performa tooling secara berkala dan memberikan rekomendasi perbaikan.
Memastikan seluruh kegiatan sesuai standar keselamatan kerja (K3) dan ISO/TS 16949.
Mengelola vendor eksternal terkait pembuatan atau perbaikan tooling.
Mendukung implementasi proyek continuous improvement di area produksi.
Kualifikasi
Pendidikan minimal S1 Teknik Mesin / Teknik Manufaktur / Teknik Industri.
Pengalaman kerja minimal 2 tahun di bidang tooling engineer, mold design, atau jig & fixture (otomotif lebih diutamakan).
Mampu membaca dan membuat gambar teknik menggunakan software CAD (AutoCAD, SolidWorks, Catia, dsb).
Memahami proses manufaktur, stamping, dan injection molding.
Terampil menggunakan alat ukur presisi (vernier, micrometer, CMM).
Memiliki pemahaman standar kualitas industri otomotif (ISO/TS 16949, ISO 14001).
Analitis, teliti, dan memiliki kemampuan problem solving.
Mampu bekerja dalam tim serta berkoordinasi lintas departemen.